Daily Archives: Juni 9, 2008
Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada Penciptaan Mata dan Telinga
Allah Subhaanahu Wata’aala melengkapi manusia dengan alat melihat, laksana pelita, pengawas dan penerang bagi tubuh. Allah menyusun bola mata dari tujuh tingkatan. Tiap-tiap tingkatan memiliki karakter, ukuran dan fungsi tertentu. Sekiranya salah satu tingkatan itu hilang atau rusak, niscaya mata tidak dapat berfungsi.
Kemudian Allah meletakkan satu alat yang sangat menakjubkan di antara tingkatan-tingkatan tersebut, yakni kornea yang besarnya seperti biji adas, dengan alat itu manusia dapat melihat dari timur sampai arah barat, dapat melihat bumi yang terhampar, langit yang luas. Allah menempatkan mata laksana hati bagi anggota tubuh lainnya. Mata laksana raja, sementara tingkatan-tingkatan yang ada pada bola mata, pelupuk mata dan bulu mata adalah pembantu, pelindung serta penjaganya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.
Sekarang marilah kita lihat bentuk kedua mata yang indah, lekuk dan ukurannya sangat serasi. Kemudian Allah menghiasinya dengan pelupuk mata sebagai tutup, tirai dan pelindungnya, sekaligus sebagai hiasan. Kedua pelupuk mata itu melindungi bola mata dari gangguan, kotoran dan debu. Melindunginya dari udara dingin dan udara panas yang menyengat. Kemudian Allah menanam bulu mata di sisi-sisi pelupuk mata, sebagai hiasan dan keindahan. Serta untuk fungsi-fungsi lain di balik fungsinya sebagai hiasan dan kecantikan. Allah melukiskan rahasia yang maha menakjubkan itu pada anggota tubuh yang kecil ini yang dapat merekam jagad raya yang luas ini.
Allah menciptakan telinga dalam sebaik-baik bentuk dan amat selaras dengan fungsinya sebagai alat pendengaran. Allah menciptakannya berongga seperti rumah kerang sehingga dapat menampung suara lalu dialirkan ke lubang telinga, dengan begitu ia dapat mendengar rambatan hewan yang berada dalam telinganya sehingga bisa segera ia keluarkan. Allah menjadikan telinga bersifat elastis, rongga dan lengkungan-lengkungan yang dapat menyadap udara dan menangkap suara yang masuk yang kemudian disalurkan ke lubang telinga. Hikmahnya adalah agar jarak menuju gendang telinga agak jauh sehingga bila ada hewan yang ingin memasuki telinganya ia akan segera terjaga atau bangun. Dan masih banyak lagi hikmah dan kegunaan lainnya.
(Sumber : Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)
Keajaiban Habbatus Sauda’
Dalam sebuah hadits, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha bertutur, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
( إن هذه الحبة السوداء شفاء من كل داء إلا من السام ) قلت : وما السام ؟ قال : ( الموت )
”Sesungguhnya habbah sauda` (jinten hitam) mengandung obat bagi semua jenis penyakit kecuali as-saam. Aisyah bertanya, “Apa itu as-saam?” Dijawab oleh beliau, “as-Saam adalah kematian”. (Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Telah dilakukan penelitian di Balai Penelitian Florida – Amerika Serikat pada habbah sauda`, dan hasil penelitian itu menunjukkan bahwa habbah sauda` mampu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh. Habbah Sauda` juga terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan dan manambah kekuatan daya tahan tubuh manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif yang berbahaya lainnya.
(100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)
Diantara Keajaiban Madu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan berita dalam al-Qur`an dengan wahyu dari Allah, bahwa madu mengandung obat. Allah Subhaanahu Wata’aala berfirman,
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”. (An-Nahl: 69)
Hasil beberapa penelitian mutakhir menunjukkan, bahwa madu mengandung obat bagi sebagian jenis penyakit dan mampu membunuh banyak macam kuman (mikroba), sehingga sangat bagus menggunakan madu sebagai obat, dan memberikan hasil yang baik pada banyak jenis penyakit. Seperti obat infeksi lambung, obat radang hati, obat anemia pada anak, obat luka nanah, obat dingin dan radang tenggorokan, obat keracunan alkohol, obat sakit perut dan diare.
(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)