Daily Archives: Juni 15, 2008
Keajaiban Susu
Ilmu pengetahuan modern merekomendasikan, bahwa dari sekian banyak jenis makanan, susu adalah satu-satunya jenis makanan yang terbukti mengandung semua unsur pokok yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam dalam hadits berikut ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Nabi shallallahu ‘alahi wasallam beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنْ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ
“Barang siapa diberikan minum susu hendaklah mengucapkan, ‘allahumma barik lana fihi, wa zidna minhu’ (ya Allah, berikan kami berkah padanya dan berikan kami tambahan darinya), karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang mewakili makanan dan minuman selain susu”.
(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)
Benarkah Kapal Laut Tidak Dapat Berlayar Tanpa Adanya Angin?
Allah ta’ala berfirman,
وَلَهُ الجوار المُنْشَئَاتُ فِى البحر كالأعلام
“Dan kepunyaanNya-lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung”. (Ar-Rahman: 24)
Dan dalam ayat yang lain Allah berfirman,
إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الريح فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ على ظَهْرِهِ إِنَّ فِى ذلك لأيات لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
“Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaanNya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur”. (Asy-Syura: 33)
Sebagian orang mengatakan, bahwa kapal-kapal laut yang berlayar dengan tenaga mesin menggunakan bahan bakar dari batu bara, minyak, atau lainnya, apa yang dapat menghentikannya jika angin berhenti (tidak ada)?
Semua jenis kapal laut yang menggunakan bahan bakar dengan semua jenisnya, dan bergerak menggunakan tenaga uap dengan bahan bakar batu bara atau minyak, sampai yang menggunakan bahan bakar nuklir sekalipun, apabila angin tidak ada, maka gerak kapal akan terhenti secara total, karena bahan-bahan bakar ini terbakar dengan perantara gas oksigen yang ada di udara.
(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)
Tutuplah Bejana Dan Alat Minum !
Ilmu kedokteran modern merekomendasikan, bahwa penyakit-penyakit menular bereaksi pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Diantara contohnya : penyakit campak polio pada anak-anak banyak dijumpai pada Bulan September dan Oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim panas.
Diantara ilmu yang tidak pernah diketahui kecuali setelah ditemukannya mikroskop, bahwa beberapa penyakit menular berpindah melalui hujan rintik-rintik lewat udara yang berdebu, dan bahwa kuman (mikroba) ikut bersama debu ketika dibawa terbang oleh angin dari orang yang sakit kepada orang yang sehat. Penemuan ini menobatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesehatan dengan menjaga diri dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir bin Abdillah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
غَطُّوا الْإِنَاءَ وَأَوْكُوا السِّقَاءَ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةً يَنْزِلُ فِيهَا وَبَاءٌ لَا يَمُرُّ بِإِنَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ غِطَاءٌ أَوْ سِقَاءٍ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌ إِلَّا نَزَلَ فِيهِ مِنْ ذَلِكَ الْوَبَاءِ
“Tutup bejana dan alat minum. Sungguh dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabah turun. Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup kecuali wabah itu hinggap padanya”. (HR. Muslim)
(100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)(alsofwah)
Diantara Hikmah Puasa Ditinjau dari Sisi Kesehatan
Melalui beberapa penelitian kedokteran, ditemukan bahwa puasa memiliki beberapa manfaat yang bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan fisik, diantaranya:
- Puasa menguatkan daya tahan tubuh.
- Mencegah bahaya kegemukan.
- Melindungi tubuh dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang timbul dari menkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
- Melindungi tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
- Mengobati beberapa penyakit peraliran darah.
- Puasa memberikan waktu istirahat bagi alat pencernaan.
Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengabarkan kita bahwa puasa mengandung kesehatan bagi manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
الصوم جنة
“Puasa adalah pelindung”. (HR. Muslim, Ahmad, dan an-Nasa`i)
Kata جُنَّةٌ maksudnya وِقَايَة (pelindung). Dan dalam al-Qur`an Allah ta’ala berfirman,
وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (Al-Baqarah: 184)
(100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq) (alsofwah)
Tempat Beredarnya Bintang-bintang
Allah tabaraka wa ta’ala berfirman,
فَلاَ أُقْسِمُ بمواقع النجوم . وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
“Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui”. (Al-Waqi’ah: 75-76)
Kenapa Rabb kita tabaraka wa ta’ala bersumpah dengan tempat peredaran bintang, (bukannya bersumpah dengan bintang itu sendiri)?
Setelah pengetahuan manusia maju dan berkembang, tampaklah rahasia yang diberitakan Allah subhanahu wata’aala lewat lisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada penemuan ini.
Para ilmuwan berkata, “tempat peredaran bintang-bintang merupakan perkara yang samar bagi manusia. Jarak antara bumi dan matahari diperkirakan sekitar 150.000.000 km. Bintang yang berjarak paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan matahari (Alpha Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali tahun kecepatan cahaya, sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000 km. Sehingga jika cahaya keluar darinya, cahaya tersebut baru akan sampai kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan. Dalam jangka tersebut dia telah bergerak bergeser dari tempatnya dengan jarak yang jauh sekali”. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila manusia memandang bintang secara langsung, niscaya dia akan kehilangan penglihatan. Sungguh bintang yang kita lihat pada kegelapan langit, hanyalah tempat peredaran yang dilalui bintang.
Jangan Marah !
Ilmu kedokteran modern menemukan, bahwa ada banyak perubahan yang terjadi pada fisik manusia yang disebabkan oleh amarah. Amarah seseorang akan mempengaruhi kecepatan detak jantung, menyebabkan tekanan darah meningkat, menambah kadar gula dalam darah, membahayakan pembuluh jantung, serta membuka peluang datangnya penyakit-penyakit jantung yang mematikan.
Penemuan ini menjelaskan kepada kita, bahaya-bahaya yang dapat menimpa seseorang apabila ia melanggar wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam sebuah haditsnya, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa seseorang lelaki meminta wasiat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Berilah aku wasiat !”. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لا تغضب !
“jangan marah!”
Lelaki tersebut mengulangi permintaannya beberapa kali, namun beliau shallallahu ‘alaihi wasallam tetap mengatakan, “jangan marah!”
Rahasia di Balik Larangan Memakan Binatang Buas
Dari Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma ia berkata,
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang memakan semua jenis binatang buas yang bertaring dan semua jenis burung yang berkuku (bercakar)”. (HR. Muslim)
Ilmu gizi modern menyatakan, bahwa manusia mewarisi sebagian sifat hewan yang dimakannya karena kandungan racun dan virus yang terkandung di dalam dagingnya yang mengalir di dalam darah, dan pindah ke lambung manusia, sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku dan akhlak mereka.
[Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq][alsofwah]
Jazirah Arab Akan Kembali Hijau
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Kiamat tidak akan terjadi sampai Bumi Arab kembali penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai”. [Hadits Riwayat Imam Muslim]
Banyak ahli geologi zaman ini mengisyaratkan, bahwa Jazirah Arab dahulu penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai, dan sekarang sedang ada peralihan gerak timbunan es pada dua kutub bumi, utara dan selatan, menuju Jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai, karena membawa air dalam jumlah yang sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai. Dalam Konferensi Internasional Untuk Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan, bahwa timbunan es di bagian utara Amerika Serikat akan mencair sekitar tahun 2030, yang demikian itu disebabkan karena timbunan es sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan tidak samar atas seorangpun bahwa saat ini telah diadakan konferensi-konferensi yang yang membahas tentang perubahan iklim. Pertanyannya: siapakah yang memberitahukan Muhammad tentang peralihan iklim bumi, sementara para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia mengetahui hal ini kecuali ia adalah Rasul dari sisi Allah Subhanahu wata’ala.
(Sumber : 100 Mukjizat, Yusuf Ali al-Jasir)(alsofwah)
TATO Sebabkan Penyakit Kulit Mematikan (Bukti Kebenaran Larangan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam)
Sebuah riset medis yang baru-baru ini dipublikasikan menyebutkan, menindik tato pada kulit dapat menyebabkan penyakit kulit yang mematikan, dikenal dengan nama ‘Penyakit Pemakan Tubuh’. Penyakit ini mengakibatkan terbunuhnya sel-sel tubuh.
Beberapa peneliti pada ikatan kesehatan telah mengingatkan, orang-orang yang menindik tato menceburkan dirinya ke dalam bahaya terserang penularan bakteri kulit yang kebal terhadap tanaman-tanaman kesehatan.
Berdasarkan laporan kantor berita REUTERS, Pusat Penanggulangan Penyakit Dan Pencegahan, Amerika Serikat mengatakan, pemantauan terhadap enam kejadian menunjukkan merebaknya penularan bakteri mematikan tersebut.
MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak yang melakukannya secara ilegal.
Penyebaran virus MRSA tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil atau bagian-bagian kulit yang meradang. Oleh karena itu, sangat mungkin sekali menyebabkan terjadinya problem besar dan berbahaya seperti radang paru-paru atau kanker darah. Dalam sebagian kondisi, dapat menyebabkan terserang peradangan tipis yang mematikan sel-sel yang disebut dengan ‘Penyakit Pemakan Tubuh.’
Manakala sebagian besar penyebaran virus tersebut terbatas pada rumah-rumah sakit dalam waktu tertentu, maka virus tersebut santer menyerang secara tajam di tengah masyarakat seperti di kalangan para NAPI, tim olahraga dan kelompok lainnya yang memiliki hubungan kental antara satu dengan yang lainnya. Bisa jadi, karena mereka sama-sama menggunakan alat-alat yang tercemar.
Pengamatan yang dilakukan para peneliti kesehatan menunjukkan, dalam banyak kasus, orang-orang yang menindik tato tidak mengindahkan kaidah-kaidah kesehatan yang berlaku seperti mengganti sarung tangan dari kasus ke kasus, menggunakan pembersih kulit atau pun alat-alat yang mencegah tersebarnya virus.
Seperti diketahui, agama Islam melarang pemakaian tato yang tercermin dalam hadits Rasulullah SAW yang melaknat ‘wanita yang mentato dan minta ditato.” Ini telah disinyalir hadits nabawi 1400 tahun sebelum para dokter menyingkap bahanyanya tersebut.
(Sumber: Situs Islam Terkenal Timur Tengah, ‘Mufakkira el-Islam’)(alsofwah)