Download Audio : “Keutamaan Shalat Malam – Ustadz Mubarok Bamu’allim”

Ditulis oleh : Maramis Setiawan

Sholat malam adalah sunnah/tuntunan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang senantiasa beliau kerjakan guna mensyukuri ni’mat Rabb-nya. Aisyah berkata:

“Bahwasanya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dahulu berdiri sholat di malam hari sehingga kedua telapak kakinya terpecah-pecah. Maka Aisyah berkata: “Mengapa engkau lakukan hal ini wahai Rasulullah? padahal Allah telah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang kemudian?”. “Tidakkah aku mau menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur?” tukas beliau.

Berikut adalah ceramah bedah buku kecil dengan judul “Fadhillah sholat malam” yang disampaikan oleh penulis sendiri, Ust. Mubarok Bamu’allim, Lc hafidzahullah. Semoga bermanfaat.

Download File :

  1. Fadhillah Sholat Malam 01
  2. Fadhillah Sholat Malam 02
  3. Fadhillah Sholat Malam 03 (Tanya Jawab)

Faidah yang dapat diambil dari pembahasan buku:

  1. Sholat malam adalah ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah dari perbuatan dosa.
  2. Sholat malam adalah sholatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan)
  3. Sholat malam adalah sholat yang disaksikan
  4. Sholat malam salah satu amal yang menyebabkan pelakunya masuk surga
  5. Orang yang bangun dari tidurnya untuk mengerjakan sholat niscaya akan terlepas dari ikatan syetan.
  6. Sholat malam sebagai rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya
  7. Orang yang mengerjakan sholat malam memperoleh cinta Allah.
  8. Sholat malam memasukkan seorang hamba tergolong orang-orang yang banyak berdzikir mengingat Allah.
  9. Orang yang paling mulia diantara umat ini, mereka yang senantiasa mengerjakan sholat malam hari.
  10. Sholat malam sholat yang paling afdhal setelah sholat lima waktu.
  11. Orang-orang yang senantiasa sholat malam memiliki surga khusus untuk mereka.
  12. Setiap malam ada suatu saat jika seorang hamba berdo’a pada saat tersebut niscaya do’anya akan terkabul.
  13. Orang yang berniat akan bangun pada malam hari untuk melaksanakan sholat malam, lalu tertidur akan dicatat baginya pahala sholat malam.
  14. Barangsiapa yang sholat malam dengan membaca 10 ayat niscaya tidak dicatat dari golongan orang-orang yang lalai
  15. Barangsiapa sholat malam dengan membaca 100 ayat niscaya dicatat tergolong orang-orang yang taat dan banyak beribadah kepada Allah.
  16. Barangsiapa sholat malam dengan membaca 1000 ayat niscaya dicatat tergolong orang-orang yang meraih ganjaran sebanyak-banyaknya.
  17. Waktu yang paling afdhol (utama) untuk mengerjakan sholat malam adalah sepertiga malam terakhir (sekitar jam 02.00 keatas).
  18. Allah turun setiap malam ke langit yang terdekat pada sepertiga malam terakhir, dan Dia berkata: “Siapakah yang berdo’a kepada-Ku niscaya Aku perkenankan doanya, siapakah yang memohon kepada-Ku niscaya Aku memberikan permohonan-Nya, siapakah yang memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku mengampuni-Nya. (HR. Bukhori).
  19. Turun ke langit terdekat adalah salah satu sifat Allah yang wajib diimani oleh setiap mukmin. Bahwasanya Allah turun dengan sebenarnya. Kita tidak boleh bertanya bagaimana cara turun-Nya atau menggambarkan cara turun tertentu, tidak boleh pula menyerupakan atau menyamakan turun-Nya dengan turun-Nya makhluk, tidak pula memalingkan maknanya dengan mengatakan bahwa yang turun adalah rahmat atau perintah-Nya, serta tidak pula meniadakan sidat tersebut dari Allah, jangan pula dibenturkan dengan fikiran, karena akal manusia tidak akan mampu mencapai Dzat dan sifat-sifat-Nya.
  20. Sholat malam dikerjakan secara munfarid/ sendirian kecuali pada bulan Ramadhan yang dikerjakan secara berjama’ah karena fadhillahnya yang besar.
  21. Jika terbangun dari tidur untuk sholat malam, dianjurkan membaca 10 ayat terakhir dari surat Al-Imroon.
  22. Dianjurkan mengawali sholat malam dengan dua rakaat yang pendek.
  23. Terdapat silang pendapat diantara ulama kaum muslimin mengenai jumlah rakaat, namun yang paling afdhol dan paling utama adalah 11 rakaat atau 13 rakaat jika ditambah dengan 2 rakaat yang pendek sebagai sholat iftitah (pembuka).
  24. Sholat malam boleh dikerjakan kurang dari 11 rakaat, meskipun hanya 1 rakaat witir.
  25. Hendaknya sholat malam dikerjakan dirumah sebagaimana pula sholat-sholat sunnah yang lain.
  26. Dianjurkan kepada seorang suami untuk membangunkan isterinya untuk sholat malam, sebagaimana seorang isteripun dianjurkan membangunkan suaminya untuk sholat malam.
  27. Dianjurkan mengakhiri sholat malam dengan sholat witir.
  28. Barangsiapa yang tertidur sehingga tidak mengerjakan sholat malam beserta witirnya, maka dianjurkan mengerjakannya diwaktu dhuha (di-qodho’) tetapi dalam jumlah rakaat yang genap. Contohnya: jika seseorang terbiasan mengerjakan 3 rakaat, maka dia mengerjakannya 4 rakaat…dan setersnya.
  29. Tidak dianjurkan mengerjakan sholat malam hingga memayahkan fisik seseorang, jika seorang merasa ngantuk ketika mengerjakannya, hendaklah ia tidur, kemudian jika terbangun dari tidurnya, ia berwudhu kemudian melanjutkan sholatnya.
  30. Dianjurkan menetapi bilangan sholat yang telah sering dikerjakan.
  31. Dianjurkan bagi orang yang mengerjakan sholat malam, jika ia memanjangkan bacaan ketika berdiri hendaklah ia panjangkan pula ruku’ dan sujudnya dan jika ia memendekkan bacaannya, hendaknya ia pendekkan pula ruku’ dan sujudnya.
  32. Barangsiapa mengerjakan sholat malam dengan berdiri, maka itulah yang lebih afdhol dan barangsiapa yang yang sholat sambil duduk, maka baginya setengah pahala orang yang sholat sambil berdiri (dalam hal ini ulama sepakat bahwa sholat sunnah diperbolehkan sambil duduk walaupun tidak ada udzur).
  33. Bacaan al-Quran sholat malam boleh dengan jahar (mengeraskan suara) dan boleh juga dengan sir (tanpa suara).
  34. Dibolehkan sholat malam sambil membawa al-Quran dan membacanya.
  35. Dianjurkan membaca doa qunut sebelum ruku’ pada akhir sholat witir.

File ini & yg lainnya jg disimpan di halaman Ustadz Mubarok Bamu’allim

Sumber : http://maramissetiawan.wordpress.com

Posted on April 10, 2009, in Audio Kajian, Shalat ; Dzikir ; Do'a and tagged , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: