Khutbah Jum’at 2010 – Tragedi Pengagungan Kuburan Orang Shalih – Makam Keramat Habib Haddad Mbah Priok Dibela dengan Darah & Download Audio

Makam / Kuburan yang Dianggap Keramat di Dalam Masjid

Makam / Kuburan yang Dianggap Keramat di Dalam Masjid

Ringkasan materi kajian berikut sangat bagus untuk disampaikan dalam kotbah jumat ataupun kutbah kajian agar masyarakat memahami inti permasalahan mengenai larangan menganggap keramat (pengagungan) terhadap makam / kuburan orang shalih / wali Allah. Sehingga setelah dipahami inti dari permasalahan pengagungan kuburan orang shalih, masyarakat dapat menyikapi kejadian Tanjung Priok Berdarah – Pembelaan Terhadap Makam Keramat Habib Hadad Mbah Priok dengan adil. Foto-foto Tragedi Tanjung Priok Berdarah menunjukkan betapa bahayanya pengagungan kuburan orang shalih sampai darahpun tertumpah untuk membelanya.

Penjelasan Bahwa Sikap Berlebihan dalam Menyikapi Kuburan Orang Shalih dapat Menjadikannya Sebagai Sesembahan yang Disembah Selain Allah

Rasulullah bersikap keras terhadap orang yang beribadah kepada Allah tetapi melakukannya di kuburan orang shalih. Beliau juga melarang Yahudi dan Nashrani menjadikan kuburan orang shalih mereka sebagai Masjid. Hal ini dikarenakan pengagungan kuburan orang shalih ini termasuk salah satu sebab terbesar terjadinya kesyirikan.

Penafsiran Ibnu Abbas

Dan mereka berkata: “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa´, yaghuts, ya´uq dan nasr”. [Nuh : 23]

Ibnu Abbas menafsirkan firman Allah diatas bahwa kelima orang shalih tersebut hidup di zaman Nabi Nuh. Ketika mereka wafat maka dibuatkanlah patung untuk mengenang kesalihan mereka, dan kuburan mereka dijadikan tempat i’tikaf. Maka syaitan menghiasi amalan ini sehingga masyarakat menganggapnya sebagai amalan yang bagus. Maka setelah berlalu beberapa generasi dan hilang ilmu bahwa patung tersebut hanya sekedar pengingat terhadap kesalihan orang tersebut, maka dijadikanlah patung-patung tersebut sebagai sesembahan selain Allah.

Nabi Berdoa Agar Kuburannya Tidak Dijadikan Berhala

Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Al Muwatha’ bahwa Rasulullah bersabda, “Ya Allah, janganlah Engkau menjadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah, sangat keras kemurkaan Allah terhadap kaum yang menjadikan kuburan Nabi mereka sebagai masjid.”

Hadits dengan riwayat Imam Malik ini terputus sanadnya, akan tetapi terdapat hadits yang lain yang tersambung sanadnya kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam. Diantaranya diriwayatkan oleh Imam Al Bazar dari sahabat Abu Sa’id Al Khudry bersambung terhadap Rasulullah. Dan diriwayatkan Imam Ahmad dari sahabat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda :

Ya Allah janganlah engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah, Allah melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.

Sehingga hadits Imam Malik diatas secara umum dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani berdasarkan jalan-jalan yang lain.

Rasulullah berdoa seperti di atas karena khawatir apabila umat Islam terjatuh kepada kesyirikan setelah kematian Rasulullah baik dengan jalan menjadikan kuburan orang shalih sebagai masjid ataupun dengan sebab yang lain. Sehingga merupakan kesalahan bagi orang yang menganggap bahwa larangan pembuatan patung atau gambar orang shalih yang dikhawatirkan menjadi berhala yang disembah hanya berlaku bagi umat terdahulu saja. Dalam hadits disebutkan bahwa akan muncul suatu kaum dari umat Islam yang selalu mengikuti langkah-langkah Yahudi dan Nashrani, bahkan tatkala mereka masuk ke dalam lubang biawak, sekelompok umat Islam tersebut tetap mengikuti mereka. Dalam hadits lain disebutkan bahwa tidak akan terjadi hari kiamat sampai ada sebagian umat Islam yang menyembah berhala.

Doa Nabi di atas dikabulkan Allah, sebagaimana doa Nabi Ibrahim agar beliau dan keturunannya dijauhkan dari penyembahan terhadap berhala.

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. [Ibrahim : 35]

Salah satu hikmah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam dikuburkan di tempat beliau meninggal tidak di kuburan umum kaum muslimin adalah untuk menghindari terjadinya pengagungan kuburan beliau.

Makna Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid

Terdapat tiga makna menjadikan kuburan sebagai masjid, yaitu :

  • Membangun masjid di atas kuburan
  • Shalat di atas kuburan
  • Shalat menghadap kuburan

Dalam riwayat Imam Muhammad bin Jarir Ath Thabari ketika membawakan penafsiran Imam Mujahid (murid sahabat Ibnu Abbas) mengenai firman Allah :

Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Laata dan Al Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? [An-Najm : 19 – 20]

Makna Kata Al Laata

Terdapat dua cara dalam membaca kata Al Laata ini, yaitu :

  • اللت Al Laata (tanpa tasydid) = bermakna Al Ilah (sesembahan)
  • اللتّ Al Laatta (dengan tasydid) = bermakna orang yang membuat adonan roti

Mujahid membaca Al Laata dengan Al Laatta (dengan tasydid), sehingga ditafsirkan bahwa patung putih yang terdapat di Thaif dulunya sebagai orang yang membuatkan adonan roti (memberikan pelayanan, Khadimul Haramain) untuk para jama’ah haji yang datang ke Makkah dan Madinah, memiliki kebaikan yang banyak dan sangat disenangi masyarakat. Maka tatkala orang ini mati orang-orang menjadikan kuburannya sebagai tempat untuk i’tikaf.

Rasulullah Melarang Wanita Terlalu Sering Berziarah

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah melaknat wanita yang berziarah kubur dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid dan yang memberikan lentera (lampu) di kuburan.

Akan tetapi hadits dengan lafadh di atas terdapat kelemahan, sedangkan dalam hadits Hasan bin Tsabit yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah dengan sanad yang lebih kuat disebutkan bahwa yang dilaknat adalah wanita yang sering menziarahi kubur, sehingga wanita kadang-kadang boleh berziarah kubur.

Kesimpulan

Kesimpulan dari ringkasan kajian di atas bahwa kita dilarang menjadikan kuburan orang shalih sebagai masjid baik dengan membangun masjid di atas kuburan, shalat di atas kuburan, shalat menghadap kuburan, ataupun ibadah-ibadah lain yang dilarang mengerjakannya di kuburan seperti membaca Al-Qur’an dan i’tikaf (berdiam diri). Karena mengerjakan ibadah-ibadah tersebut di kuburan orang shalih dan berlebihan dalam mengagungkannya merupakan salah satu pintu terbesar terjerumusnya seseorang dalam kesyirikan.

———————————————————-

Tragedi Pengagungan Kuburan Makam Keramat Mbah Priok

Makam Kuburan Keramat Mbah Priok Habib Haddad Tanjungpriok

Negara Indonesia yang terkenal dengan jumlah umat Islamnya yang besar tercoreng dengan kejadian Tragedi Pengagungan Kuburan Makam Keramat Mbah Priok di Tanjung Priok Jakarta tanggal 1 April 2010.

Dimana banyak umat Islam yang tertipu dengan kisah, sejarah, cerita, mitos atau gelar Habaib / Habib yang dianggap memiliki karomah / menjadi wali Allah sehingga mereka diagung-agungkan baik semasa hidupnya terlebih setelah meninggal.

Salah satunya adalah makam Syekh Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad atau disebut juga dengan Mbah Priok yang dimakamkan di Tanjung Priok Jakarta.

Banyak orang yang berziarah ke kuburan yang dianggap keramat ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hukum-hukum yang berkaitan dengan hal ini dapat didengarkan dari kajian berikut ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian:

  1. Sikap Berlebihan Terhadap Kuburan Orang Shalih – Ustadz Abu Karimah Asykari.mp3
  2. Masjid Yang Ada Kuburannya – Ustadz Abdul Barr.mp3
  3. Doa di Kuburan – Ustadz Sukadi.mp3

Artikel Terkait:

  1. Larangan Beribadah Di Kuburan
  2. Budaya Pengkultusan Kuburan Keramat

Sumber: http://www.al-ilmoe.com

Bookmark and Share

Posted on April 16, 2010, in Audio Kajian and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 15 Komentar.

  1. Ya, itu memang perbuatan yang dilarang,,,,

  2. tugas para ulama untuk meluruskan pandangan yang salah

  3. Judul topik ini tidak tepat, dan kelihatannya anda hanya melihat sesuatu berdasarkan keinginan anda.

    Sy pribadi turut membela makam tersebut karena ia adalah tempat bersejarah ISlam. Anda kelihatannya lebih memilih tempat tersebut jadi tumpukan kontainer dari pada melestarikannya. Kelihatannya anda akan memperlakukan kami semua seperti orang bodoh penyembah kuburan, padahal kami menghargai peninggalan ISlam

    Mungkin semua peninggaln Islam di negeri ini harus dimusnahkan biar anda puas dan kelihatan lebih mulia ?

  4. Bedakan antara pemuliaan dan pelestarian sejarah. Kita tidak boleh terlalu berlebihan menafsirkan sesuatu. Kalau tidak desakan para ulama pecinta sejarah, mungkin kuburan Rasulullah juga akan dipindah…

  5. “Raja diatas pundak kuda dan hamba dibawah telapak kaki kuda”
    Fanatisme yang berlebihan kepada sesuatu apapun selain kepada ALLAH hanya akan melahirkan dinding yang merusak hubungan kita kepada ALLAH. Fanatisme itu hanya kepada ZAT ALLAH, bukan kepada manusia. antar sesama manusia kita hanya sekedar menghormati.
    hamba tetap sebagai hamba.

  6. Yth Admin,

    Sebaiknya kita tidak melihat sesuatu itu HANYA dari 1 sisi saja, dari pada saya banyak COMMENT. >> Langsung Keintinya saja << POKOK Pembicaraan Adalah masalah Penggusuran Makam Ulama Islam <<< Wajar Saja Jika segelintir Umat Membela dan mempertahankan, Hal ini TIDAK bisa disalahkan dan Disudutkan Bahwa Orang yang membela dan mempertahankan itu melakukan hal yang berlebihan <> <> Tapi Ingat <> Apa Itu ??? <> saya yakin ANDA Pasti Diam Saja. dan saya yakin jika Anda di ijinkan ALLAH SWT utk pergi ke tanah suci, maka Pasti Anda tidak akan ziarah ke makam rasull. <>

    Terimakasih, Ini hanya sebatas pendapat dan sharing saja, yang jelas saya sangat menghormati dan menghargai Anda. >> Mungkin dikarenaan ilmu saya yang kurang, maka saya memiliki pendapat spt di atas.

  7. Berhasil, setan dan iblis yang bertugas di indonesia telah berhasil mencekeramkan kukunya untuk mengajak umat manusia sebagai pengikutnya di neraka lewat satu jalan dari berbagai jalan. yaitu sirik, musrik, dengan pembungkus yang sangat sangat halus. Jalan jerat setan itu antara lain lewat zina, pembunuhan, pemerkosaan , korupsi, makan riba, qibah, selingkhuh, tontonan makziat, menjadikan kuburan keramat sebagai masjid dan lain-lain.

    Nah masyarakat sudah berhasil menjadi pengikut setan dengan cara yang halus merasa tidak dosa, terhadap praktek yang menjurus musrik sirik dan bid’ah-bid,ah yang sudah membudaya di Indonesia.

    Memang mencari surga di indonesia memang jalannya sulit, rumit, dan pasti akan melewati kemusrikan kesirikan ,korupsi, zina, yang sudah memasyarakat di negeri ini. Ambilan pilihan yang baik, yeng terlepas jauh dari berbuatan jalan setan itu .
    Semua ada konskwensi masing-masing.
    Para ahli bid,ah berbanggalah dengan amalan bid,ahmu, para ahli musrik, sirik berbanggalah dengan kesirikanmu, para ahli zina berbanggalah dengan perbuatan zinamu, para koruptor berbanggalah dengan hasil korupsimu, ingat semua pasti akan ada pertanggungjawaban masing-masing.

    Menasehati ahli bid,ah pasti akan susah, menasehati ahli sirik pasti akan susah, menasehati ahli bidah pasti akan susah, semua itu adalah masalah hidayah dari Allah. Selamat para ahli bid,ah ahli musrik, ahli sirik, dengan kesemangatan ibadahmu yang berbaur musrik sirik dan bid,ah itu.. Selamat ahli sirik ahli musrik ahli ahli pengagung kuburan anda bebas memuaskan praktek ibadahmu.

    • Moh. Ali Abd. Ghofur

      Halo mas Muhlis……………..! Namanya aja MUHLIS, tapi melihat kata-katanya kok sudah tidak MUHLIS lagi……….. Subhaanallah!!!!. Ingatlah mas, dan belajarlah yang benar, Hai mas, Dokter melarang orang PIJET itu karena apa? karena dokter tidak mengerti ilmu PIJET, yang dia ketahui hanya ilmu injeksi, obat, dll. Demikian pula orang yang melarang ziarah qubur jelas karena dia tidak mengerti ilmu ziarah qubur. maka saran saya, jangan mudah menghakimi orang lain, sebab belum tentu kalau Anda lebih baik daripada orang yang Anda hakimi. Belajar yang lebih baik lagi ya…. insya Allah kalau mau, Anda akan jadi orang yang baik sebaik tokoh kita yang kita bangga-banggakan, yakni Kanjeng Rosul Muhammad SAW. Kebetulan saya adalah orang yang sudah belajar ziarah qubur sejak kecil. dan setiap ziarah, saya itu berdo’a untuk orang yang saya ziarahi. Menurut saya, mendoakan baik kepada siapapun itu wajib. baik kepada yang masih hidup maupun sudah mati, baik kepada orang yang mengasihi maupun yang membenci. sekali lagi, kebaikan orang itu dapat dilihat dari gaya bicara, bahasa/kata-kata dalam bicaranya. bahasa adalah cermin pribadi Anda mas……………………. Ok, saya mohon ma’af jika saya salah, dan ini HP ku: 0811333708.

  8. Saya sudah mengira jika Topik Postingan ini dapat menjadikan konflik sara dalam satu islam itu sendiri, Masalahnya ini kok sebenarnya, yang satu tidak mau di kasih pendapat, yang satunya lagi ngotot. Akhirnya gak ada jalan keluar. Nah apa kah sampai disini saja pemikiran Anda yang katanya sebagai pembela Islam.

    Kita Ambil contoh, Nabi Muhammad SAW pada saat beliau memberi makan kepada seorang pengemis buta di pinggir jalan, dan setiap pagi Nabi Mumahammad SAW selalu menyuapi makanan yang beliau berikan kepada pengemis itu, Anda tau kan siapa pengemis buta itu, dia adalah orang kafir yang selalu menentang Nabi Muhammad SAW , tapi apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat PATUT di contoh, dan Beliau tidak memiliki rasa dendam sedikit pun kepada pengemis itu.

    Itulah salah satu Suri Tauladan yang beliau ajarkan kepada kita umat Islam, Islam itu agama yang Indah dan Damai.

    Tapi Pak Mukhlis, apa hanya segitu perjuangan Anda untuk menegakkan Islam ? Apa cukup hanya dengan memberi selamat……..menurut saya itu hanya dari Hawa Nafsu Anda saja yang di karenakan orang lain tidak mau menuruti pendapat Anda. Dan itu Hanya Emosi Anda saja, tanpa Anda sadari. Padahal sudah jelas bahwa Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita bahwa Musuh Yang Paling Sulit di Lawan adalah Hawa Nafsu.

    Justru dengan pendapat Anda itu, Anda mencerminkan Emosi, dan Terlalu mementingkan diri Anda sendiri.

    Sebagai Muslim yang baik mari kita hilangkan segala ego demi untuk menegakkan Islam yang Indah dan Damai. Dengan cara pendekatan persuasif, dari hati ke hati, saya yakin kita akan menjadi lebih Damai.

    Dan Anda juga harus tau, orang yang dilawan di makam Mbah Priok itu Satpol PP yang terkenal bringas, kenapa Anda malah menyalahkan saudara sendiri dari pada orang yang lebih bringas.

    Bukan Hanya di Makam Mbah Priok, 2 Bulan yang lalu,,,,Bagaimana seorang satpol PP mengejar seorang anak pengamen, dan akhirnya anak pengamen itu lari dan tertabrak truk kemudian tewas.

    Bagaimana penggusuran kaki lima, yang pada akhirnya mereka (kaki lima) kebingungan untuk mencari makan.

    Mari kita bangun diri kita untuk benar benar Takut Akan ALLAH SWT,

    ALLAHU AKBAR

  9. Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

    Sebaiknya dalam membahas masalah ini kita smeua harus dalam kepana yang dingin, harus dalma koridor ukhuwah Islamiyah. Bagi orang yang kontra terhadap artikel ini sebaiknya jangan “panas” dahulu, krn bisa saja anda juga yang salah pengertian. Dan bagi yang pro terhadap artikel ini, sebaiknya antum semua bisa lebih menjelaskan lagi masalah dasar dari artikel ini. Setiap hal yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik pula, jangan sampai ini smeua berujung menjaid kesalahpahaman. Saya sangat setuju dengan harus dihilangkannya syirik di bumi ini krn yang patut disembah hanyalah Allah Jalla Wa’ala, tetapi mungkin suadara kita yang lain kurang jelas dengan bahasan artikel ini.
    Jika boleh saya berkomentar, tujuan artikel ini bukan untuk menghapuskan sejarah atau budaya di Indonesia, tetapi harus dikontrol juga jangan sampia sejarah dan budaya tersebut berubah menjadi tradisi yang mengandung syirik. Dalam artian, tidak mengapa orang ziarah, tidak mengapa orang mengunjungi makam, dan tidak salah melestarikan makan demi kelangsungan sejarah agar terus tercatat bahwa dulu ada pejuang Islam bernama Mbah Priuk. Tetapi yang perlu kita lihat disini adalah kenyataan bahwa jaman sekarang (yg kita lihat sekarang) makam Mbah Priuk bukan lagi sebagai tempat ziara atau sebagai tempat bersejarah, tetapi sudah menjadi tempat menuai kemusyrikan dengan adanya meminta2 kepada ahli kubur dll. Jika masyarakat priuk bisa melaksanakan ziarah dengan tanpa adanya kesyirikan, ya kami pasti akan mendukung kalian semua. Tetapi krn kenyataannya berbeda dilapangan, dengan banyaknya syirik dan musyrik yang ada maka kami bermaksud menghilangkan sirik tersebut, dan tentunya caranya berbeda2, tergantung dari musyawarah. Jaid tolong saudaraku smeua pahami dulu apa yang disampaikan, dan yang menyampaikan juga tolong basic dasar masalah ini disentuh terlebih dahulu, baru kita bisa bareng2 membicarakan dengan kepala dingin.
    Sukron,

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  10. Mohooooooooon beri penegasan lagi ( jawab pertanyaan Saya) tentang “Kategori Syirik/Musyrik yg berkaitan dengan Kuburan” karena saya masih awaaaaaaaaaaaaaam sekali tentang Syariat Agama dan karena saya paling perehatian terhadap Bahaya Musyrik.
    Begini pertanyaan Saya : 1. Bagaimana dengan fenomena orang2 yg Ziarah ke kuburan dengan argumen MENDO’AKAN tapi BUKAN MEMINTA ? Apakah dikatakan SYIRIK ?? 2. Bagaimana dengan kebiasaan tiap tahun umat Islam Ibadah Haji ? Apakah itu tandanya kita boleh Ziarah ke KUBURAN/MAKAM ? 3. Kasih doong …. FIRMAN Allah atau Hadist Nabi tentang Ziarah / datang ke MAKAM/KUBURAN ( dilarang ataukah dianjurkan ataukah dibolehkan ??????? )
    Saya sangat berharap jawabannya karena saya sering Ziarah . Dan tolong FIRMAN dan HAdist supaya Saya tidak GANTUNG/RANCU/GAMANG .
    Dari Amin / Orang Awam / Bodoh

  1. Ping-balik: Islam Tercoreng Oleh Makam Mbah Priok

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: