MUI Fatwakan Ada Praktik Syirik di Makam Mbah Priok
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan fatwa syirik terhadap praktik ziarah di Makam Habib Hasan Alhadad atau Mbah Priok. “Ada penyimpangan dalam ibadah yang mengarah pada perbuatan syirik,” kata Ketua MUI Pusat, Ma’ruf Amien, usai konferensi pers di Islamic Center, Koja, Jakarta, Senin (9/8).
Menurut Ma’ruf, MUI tidak akan mengeluarkan fatwa untuk melarang seluruh kegiatan yang dilakukan para peziarah. “Hanya yang menyimpang saja,” ujarnya.
Mengeluarkan fatwa merupakan salah satu rekomendasi dari tim pengkaji kasus makam ini. Kajian tersebut menemukan, bahwa ada beberapa kegiatan dalam ziarah yang tidak sesuai syariat Islam.
MUI pun memberi contoh beberapa hal yang berbau syirik. “Misalnya pengelola mengharuskan peziarah berpakaian serbaputih, tidak boleh bercelana panjang, dan meninggalkan makam harus dengan berjalan mundur,” ujar Ketua Tim Pengkaji, Syafi’i Mufid, di tempat yang sama.
Ia juga menyebutkan peziarah mengultuskan makam tersebut secara berlebihan. “Peziarah meyakini air mineral yang dibawa ke makam bisa membawa berkah, bahkan disamakan dengan air zamzam,” paparnya.
Selain itu, hasil kajian juga menunjukkan beberapa materi ceramah para peziarah yang menyimpang dari syariat Islam, seperti pernyataan ‘Mbah Priok akan hadir dan kembali ke dunia bersama kita (umat), minum kopi, dan makan bersama kita’. Bahkan ada pula penjelasan ‘nanti kalau kita mati akan dijemput oleh Habib Hasan dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam’. (http://www.republika.co.id)
Posted on Agustus 11, 2010, in Fatwa & Tanya Jawab and tagged Fatwa, Fatwa MUI, Kuburan Keramat, Mbah Priok. Bookmark the permalink. 22 Komentar.
alqiyamah.wordpress.com 
sudah jelas ke syirikannya. kepada moderator AlQiyamah.wordpress.com. desain layoutnya bagusan yang lama…
itu bukan makam kaya orang biasa , tu makam wali Allah. Klo diblang syirik dari ibadahnya, ibadah yang kaya gimana dulu .Klo misalanya pengelola mangharuskan peziarah berpakaian putih, tidak boleh menggunakan celana panjang dan meninggalkan makam harus berjalan mundur,,,!!!!!!!!!kta siapa pengelola mengharuskan peziarah memakai pakaian putih pakai kamren saya liat pakai warna warni jga gpp yang penting sopan dan tau tempat tu pun klo bisa gian klo ga bsa jg ga dpaksain.
trus ga bLeh pake celana panjang ckarang gini z ksitu niat ibadahkan,,,??? ea wajar lah emang mo mejeng pake celana panjang ya bukan dsitu tempatnya .klo mo kaya gtu ea d MOL z,Sholat z Pke sarun9 dasar PA B9T sICH kya gtu z musti dterangin.
trus meninggalkan maqam harus berjalan mundur,,,,,!!!!Toing2,,,,,,coba dech u pikir u mo ga dipantatin, eh lagian juga yg meninggal bukan berarti mati. Pa Lgi tu bukan maqam biasa mangka klo setiap kejadian yang terjadi tu perhati’in.
sekarang gini klo air mineral yg diyakini tu membawa berkah,,,ea kenapa ga ,,,???mereka disana berdoa bersama, membaca salawatan membaca asmahul husna. Berarti mereka yakin dengan doa bersama disana membaca salawatan membaca asmahul husna dsana tu membawa berkah,mang salah.Daripada percaya cma ustad2&kyai2 tu baru syirik namanya. lgian kan mereka percaya cma airmineral yg mereka bwa tu karena dah dbca”in doa nd sholawat, asmaul husna pa Lgi di maqam yg sdah lama di keramatkan.
seharusnya Qta sebagai warga Indonesia bisa menghormati makam mbah priuk klo perlu di jadikan cagar budaya, Orang Belanda z bsa menghormati bayangiiiin z orang luar 9tu Louch,,,,,,, Lah u, u, pda satu bangsa z 9a bsa saling menghormati pa L9i dsuru nguarin uang buat dana pembangunan dsana Alesannya Buanyakkkk b9t .cuape DEch
Yang tidak ada di Al-Qur’an dan sunah nabi itui adalah Bidah…lho jangan mengada-ngada dalam soal agama..
syukran masukannya akh..
to XXX: Afwan.banyak2lah membaca buku2 islam tentang tauhid spertinya akhidah antum perlu diperbaiki.
sungguh telah terjadi kesesatan yang nyata bagaimana seorang santri yang rela mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan makam yang tidak jelas isinya. tidak lebih dari kefanatikan terhadap kuburan yang batil.karena mereka bayak diantaranya yang berdoa dan memohon keberkahan dari makam tersebut. padahal Rasullulah telah melarang kita beribdah di kuburan diantaranya:
Aisyah dan Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas) berkata, “Ketika Rasulullah saw menghadapi kematian, beliau melemparkan selendang pada muka beliau. Ketika selendang itu menutupi muka beliau, beliau membukanya seraya bersabda dalam keadaan demikian, ‘Laknat (kutukan) Allah atas orang-orang Yahudi dan Nasrani karena mereka menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid (tempat ibadah).'” Beliau mempertakutkan akan apa yang mereka perbuat.
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi karena mereka membangun tempat-tempat ibadah di atas kuburan nabi-nabi mereka.”
Janganlah menjadikan kuburanku sebagai tempat pemujaan berhala. Allah melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburan-kuburan para nabi sebagai masjid-masjid. (HR. Bukhari dan Abu Ya’la)
Tidak dibenarkan ziarah (kunjungan) ke masjid-masjid kecuali pada ketiga masjid, yaitu masjidil Haram (Mekah), masjidil Aqsha (Baitul Maqdis), dan masjidku ini (Madinah). (HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan kamu shalat menghadap kuburan dan jangan shalat di atas kuburan. (HR. Ath-Thabrani)
Rasulullah Saw melarang mengapur kuburan, duduk-duduk di atas kuburan dan membina kuburan (dibangun dengan bata atau dengan ubin, dll) tapi berupa unggukan tanah saja setinggi satu jengkal. (HR. Muslim)
Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat beribadah. (HR. Bukhari)
lantas mengapa kita umat muslim malah berbondong2 beribadah kekuburan????
Assalamuialaikumwrwb…
memang betul didindonesia sekarang ini banyak yang sedang menderita krisis akidah,,,saya ikut sedih…bahkan para wali Alloh pun saya yakin juga ikut sedih…kenapa??? masjid2 ketika sholat jamaah sepi…sedikit yang sholat jamaah bahkan banyak masjid yang kosong…tapi…di makam2 yang katanya wali Alloh…berjubel orang cari berkah abar kaya…dlll….coba anda renungkan…Apa Rosululloh menyuruh kita beribadah seperti ini???? anda pikir baik2…ketika yang anda minta berkah itu Rosul ato wali bukan Alloh itu adalah perbuatan SYIRIK BESAR….dapat mengeluarkan kita dari agama islam….coba bayangkan….nGERI DEH………..
wassalamualaikumwrwb..
Assalamualaikumwrwb
kalau anda bertanya kenapa mereka berbondong2 ke kuburan untuk ngalap berkah?…saya mengajak seluruh umat islam yang mengaku islam…mari kita berbondong2 sholat jamaah di masjid bagi laki2 karena wajib hukumya….seumpama ziarah ke makam…itu boleh tapi sesuai ajaran rosululloh yaitu sekedar mengingat mati dan mendoakan ahli kubur tersebut…dan bukan ngalap berkah yang tentunya syirik hukumnya….
Wassalamualaikumwrwb..
si XXXX tuh lagi ngomong apa siih ga jelas banget…
Ane blom begitu paham dengan hukum ziarah. Tapi kalo memang ada petunjuk yang jelas mengenai hukum ziarah ya…laksanakan dengan hukum yang ada…ga sedikit masyarakat kita beribadah lebih cendrung ke nilai budaya n tradisi dari pada nilai akidah..ko aneh ada terkesan ” membelakangi” habis ziarah. Gimana kalo kita mo keluar rumah trus pamit sama ortu uda gitu takut “mantatin” ortu eh jalanye mundur aj deh palingannabrak pintu. Ane cuma bisa ber doa sama Allah moga kami umat islam khususnya di indonesia. Di beri rahmat dan ukuwah yang kuat jangan terpecah belah. Dan di beri petunjuk antara yang haq dan yang batil. Dan diberi kekuatan untuk melaksanakan yang di perintah dan mejauhkan yang di larang…
Assalamualaikumwrwb mas Wahyu…
benar mas apa yang jenengan katakan,, jdi masyarakat kita cenderung mencampurkan tradisi dengan ibadah sehingga terkadang malah menyimpang dari ajaran Rosululloh SAW dan Alloh, itulah yang dinamakan selama ini dengan Bid’ah, yaitu ritual ibadah yang diada-adakan dan hukumnya bid’ah itu adalah sesat dan neraka sesuai yang disabdakan beliau dalam hadits riwayat Muslim, sehingga kita harus benar2 hati2 melaksanakan ibadah , harus kita lihat apakah sudah sesuai atau belum dengan yang dicontohkan Rosullulloh semaksimal kita, kita cari dasar2nya yaitu hadits2 Rosululloh yang sohih…yang disohihkan oleh imam2 besar ahli hadits…seperti imam bukahri, imam muslim, Syeikh nashirudin al-albani dll, belajar terus semampu kita, insyaAlloh kita akan selalu berada dalam jalan yang diridloiNya..Amin
Wassalamualaikumwrwb..
Hanya kepada Allah kita meminta ( bacalah Al fatihah jika memang blum pernah baca terjemahannya ), beribdah pun kepada Allah, termpat kita beribadah adalah masjid sesuai apa yang Allah dan rasulnya sampaikan kepada kita… knp harus meminta kepada mahluk yang tidak dapat berbuat apa2, bukankah mahluk itu fakir dan Allah maha Kaya? putuskanlah menurut hatimu kepada siapa engkau meminta dan sesungguhnya segala pilihanmu akan engkau pertanggung jawabkan dihadapan Allah yang maha kaya lagi maha pencipta
Betul..betul…betul…hanya kepada Allah aku menyembah dan bermohon.
si xxx itu kayaknya salah satu jamaah mbah priuk,yg gak berpikir rasional dan sangat mengkawatirkan aqidah islamnya,tidak mau belajar islam sesungguhnya yang didengar hanya guru,ustad yg gak jelas pemahamanya segala ucapannya gak mau dilihat kembali ke quran dan hadist apakah itu biddah atau tidak yang begini yg gampang terprovokasi dan anarkis dalam tindakannya,makam rasullallah aj dilarang meminta2 apalagi ini hanya manusia biasa apapun namanya syirik adalah sesat saudaraku…setiap malam jumat saya sbg umat islam sangat miris melihatnya jamaah yg mengenakan putih2 konfoi naik motor tak pakai helm,menumpang truk container,seperti suporter bola ugal-ugalan di jalan menggangu pengguna jalan lain,membuat kemacetan kalau ditegur malah galakan mereka…astafiraullahalazim..sadarlah saudaraku smua yg dilakukan itu adalah sesat…
SI XXX Itu bagaikan katak dalam tempurung..bertaqlid buta,,cobalah keluar untuk mencari ilmu islam yang lebih mendalam,,,jangan cuma di dalam lingkup itu-itu saja,,,kan keliatan bodohnya dengan kata lain orang bodoh berlagak sok pintar…mf agak ekstrim,,karena masalah aqidah tidak untuk main-main jadi harus tegas n lugas…ok..!!!
Waduh bahas syirik/musyrik ya… Rame bener…
Syirik tu tempatnya di hati, ga usah jauh2 bahas syirik sampe ke makam ato kuburan… Ente kerja cari nafkah dan meyakini kalo dgn cara itu ente bisa hidup, itu udah syirik. Ato ente makan trus meyakini kalo dengan makan lah kita bisa hidup, tu jg syirik…
Coba di check ente punya hati… Rasulullah jg melarang umatnya menghukumi perkara yg berkaitan dgn hati, krn itu namanya su’udzon…
Trus ente2 yg bilang ” ga ditemukan dalam Qur’an dan hadits tentang hal tsbt “. awas tu kalamullah yg Maha Sempurna dan Sabda Nabi yg Terjaga di kekeliruan, bisa2 ente termasuk orang2 yg merendahkannya… Bahaya tuh…
Wallahu A’lam bish shawab…
KALO LO BILANG ZIARAH KE MAQOM WALIYULLAH ITU ‘SYIRIK’,,
BRARTI ZIARAH KE MAQOM ROSULULLAH JUGA SYIRIK DONG,,,,
BRARTI UMROH ITU JUGA SYIRIK DONG,,,
DAN KETAHUILAH WALI-WALIYULLAH ITU TIDAK MATI,,,
HANYA SAJA KAU TIDAK MENYADARINYA,,,
mas arifin dan kawan kawannya yang sepaham bahwa itu bukan kesyirikan dan ke bid’ahan…
mau tanya nih…
1. Ente tau dari mana klo dia Wali Allah ???
2. Ente klo berpendapat, silahkan kemukakan DALIL, karena agama ini bukan kata saya, kata mbah anu, kata habaib, kata kiyai, kata ustad,…
Ente bawakan lah dalil, jadi gak kaya’ orang Ngigau di siang bolong…
Karena agama ini bukan Antum yang buat, bukan kepada ente atau ustad/habaib ente diturunkan wahyu…
3. Rasulullah itu juga telah meninggal, bahkan Beliau itu Rasul Allah…
Pernahkah sahabat seperti Abu Bakar,Umar,Utsman atau Ali melakukan amalan – amalan yang seperti ente SAHKAN tersebut…???
Apakah ENTE lebih mulia dari mereka???
Ayo dong…kita berdebat tapi ilmiyah….
gak AKAL-AKALAN….
KALO JALAN MUNDUR,,
BRARTI KITA “KITA MANTATIN” DONG
KAN GAX SOPAN ALIAS SONGONG,,
ANDA SENDIRI MAU GAX DI PANTATIN??
Al Qur’an diturunkan tdk dgn bahasa indonesia… Rasullulah saw tdk pernah bersabda dgn bahasa indonesia… Jgn mengklaim syirik+bid’ah klo blm pernah taklim,datangi majelis taklim para habaib biar ngerti… Mereka rela mengajar dgn ikhlas tanpa tendesi harta maupun politik… Jgn samakan dgn MUI yg jelas punya interpretasi sendiri… Biarlah yg ziaroh punya dasar sendiri yg mereka yakini… Klo mengenai kebenaranya… ONLY TIME WILL TELL… Tdk ada dlm sejarah aparat dgn senjata lengkap + alat2 berat kalah dgn jamaah majelis taklim… Perlu diingat di ghubah Al Hadad ada majelis takiim yg berarti majelis Rasullulah juga… Yg memeranginya termasuk memerangi Rasullulah juga… ONLY TIME WILL TELL…
tolong buat MUI jng sembarangan ngelontarin fatwa , payah kau ..
Contohlah Dakwah Nabi Kita
Barangsiapa yang mau meneliti sejarah Rasulullah shalaallahu ‘alaihi wa salam, dia akan dapat mengambil pelajaran manhaj berdakwah kepada Allah. Bahwasanya yang pertama kali yang diserukan kepada manusia adalah aqidah tentang beribdaha hanya kepada Allah semata dan tidak menyekutukannya serta mening-galkan peribadatan kepada selain-Nya, sebagaimana ini merupakan makna dari kalimat Laa ilaaha ilallah.
Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salaam adalah uswah dalm segala hal . termasuk dalam melaksankan dakwah. Beliau tinggal di Mekah selama tiga belas tahun setelah diutus menjadi rasul, menyeru kepada manusia untuk memperbaiki aqidah dengan menyembah Allah semata dan meninggalakan peribadatan kepada berhala. Seruan ini beliau lakukan sebelum memerintahkan mereka untuk sholat, zakat, puasa, haji, dan meninggalkan kemaksiatan seperti riba, zina, meminum khomer, dan perjudian.
Hal ini menunjukkan dengan jelas kesalahan sebgian jamaah dakwah pada zaman ini yang tidak memprioritaskan aqidah dan hanya mementingkan dakwah terhadap perbaikan akhlak (dengan mengenyampingkan dakwah tauhid, ed). Mereka melihat kebanyakan manusia melakukan perbuatan syirik akbar di sekitar kuburan di negeri-negeri Islam namun tidak mengingkarinya, tidak melarang darinya, baik dengan perkataan, pada saat ceramah, atau dengan tulisan, kecuali hanya sebagian kecil saja. Bahkan terkadang mereka berada di antara barisan orang-orang yang melakukan syirik, bersatu dengan orang-orang yang menyimpang, tidak melarang dan memperingatkan mereka! (Al Irsyaad ilaa shahiihil I’tiqad hal 15, Syaikh Shalih Fauzan, cet. Maktabah Salsabil).
Dakwah Tauhid Dari Awal Sampai Akhir
’Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى مَرَضِهِ الَّذِى لَمْ يَقُمْ مِنْهُ « لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ ». قَالَتْ فَلَوْلاَ ذَاكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ غَيْرَ أَنَّهُ خُشِىَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا. وَفِى رِوَايَةِ ابْنِ أَبِى شَيْبَةَ وَلَوْلاَ ذَاكَ لَمْ يَذْكُرْ قَالَتْ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika sakit yang menyebabkan beliau tidak bisa bangkit lagi, ‘Allah melaknat kaum Yahudi dan Nashrani yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid’.” Aisyah berkata, “Kalau bukan karena itu, niscaya kuburan beliau dipertontonkan, padahal tindakan itu dikhawatirkan akan dijadikannya kuburan beliau sebagai masjid.”(H.R Muslim 529)
Demikianlah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam memulai dakwahnya dengan tauhid, mengiringi dengan tauhid dan mengakhiri pula dengan tauhid. Dan beliau shalallahu ‘alaihi wassalam senantiasa mewasiatkan umatnya dengan tauhid di akhir hidup beliau.Wasiat merupakan pesan terakhir dalam kehidupan seseorang. Tentunya yang akan disampaikan adalah perkara yang paling utama dan paling penting karena ia tidak akan sempat lagi menyampaikan sesuatu apapun setelah itu. Dari sini dapat terlihat apa yang dianggap paling penting oleh seseorang dalam hidupnya. Demikian pula wasiat para nabi adalah tauhid, yang menunjukkan bahwa yang paling penting bagi mereka adalah tauhid. Allah Ta’ala berfirman,
وَوَصَّى بِهَآإِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبَ يَابَنِيَّ إِنَّ اللهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ {132}
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kalian mati kecuali dalam (keadaan) Islam” (Al Baqarah: 132).
semoga mereka mdp hidayah Allah Azzawalla shg diluruskan nalarnya
kalo salah mohon diperbaiki.
Ping-balik: Tweets that mention MUI Fatwakan Ada Praktik Syirik di Makam Mbah Priok « Al Qiyamah – Moslem Weblog -- Topsy.com