Hanya Dua Hari..Warga SAUDI Bantu SOMALIA, Telah Terkumpul Rp.500 Milyar & Ribuan Ton Kurma

Hanya dalam dua hari, kampanye kemanusiaan Arab Saudi yang digagas Raja Abdullah untuk mengatasi kelaparan di Somalia berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar hampir 500 milyar rupiah.

Wabah lapar yang menimpa rakyat Somalia mengetuk hati pemerintah dan rakyat Arab Saudi. Raja Abdullah bin Abdul Aziz pun menyeru rakyatnya untuk menghimpun sumbangan untuk negeri yang belasan juta rakyatnya sedang dilanda bencana kelaparan dan konflik berkepanjangan itu. Lewat stasiun televisi dan media-media Arab Saudi, seruan itu pun disampaikan.

Hasilnya, jumlah yang berhasil dikumpulkan selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/8) berhasil mengumpulkan 202 juta riyal Arab Saudi atau hampir setara dengan 500 milyar rupiah. Selain itu, ribuan ton korma, makanan dan obat-obatan juga berhasil dikumpulkan untuk kemudian dikirim melalui laut dan udara.

Tak sekadar mengajak, Raja Abdullah pun memberi contoh dengan turut memberikan donasi. Tidak tanggung-tanggung, raja yang digelari sebagai Pelayan Dua Kota Suci itu pun menggelontorkan 20 juta riyal dari kocek pribadinya. Pangeran-pangeran lainnya pun berlomba-lomba memberi sumbangan. Tercatat, Pangeran Sultan bin Abdul Aziz yang juga merupakan putra mahkota Arab Saudi menyumbang 10 juta riyal, disusul Pangeran Nayif bin Abdul Aziz menginfakkan 5 juta riyal. Sementara Pangeran Salman bin Abdul Aziz yang menjabat sebagai Gubernur Riyadh menyumbangkan satu juta riyal. Program kampanye kemanusiaan ini dipimpin dan diawasi langsung oleh Pangeran Nayif yang menjabat sebagai menteri dalam negeri.

Ribuan warga Arab Saudi dari berbagai kalangan dan strata sosial datang berduyun-duyun memberikan sumbangan: tua-muda, pria dan wanita. Sebuah perusahaan telpon komunikasi Saudi, tak sanggup lagi mencatat jumlah penyumbang, karena sistem yang disediakan hanya sanggup mencatat angka 18 juta riyal.

Tak ketinggalan, para ulama dan juru dakwah juga mengajak warga Saudi untuk membantu Muslim Somalia. Dr. Abdullah bin Muhammad al-Muthlaq, penasihat kantor kerajaan dan anggota dewan ulama senior arab Saudi menyatakan, pintu infaq di jalan Allah merupakan salah satu pintu yang paling agung yang dapat mengantarkan kepada surga.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal World Assembly of Muslim Youth (WAMY) Dr. Shalih bin Sulaiman al-Wohaibi, menyatakan bahwa kampanye ini merupakan bukti bahwa kerajaan Arab Saudi suka menolong saudaranya yang ada di berbagai belahan dunia. Menurutnya, rakyat Arab Saudi juga telah dikenal biasa berinfak di jalan Allah.

Media-media massa resmi pemerintah Saudi seperti Channel 1, Radio Riyadh, Radio Jeddah dan Radio Nida’a Al Islam turut mendukung kampanye kemanusiaan ini. (Aljazirah, Al-Madinah) (eramuslim.com)

Posted on Agustus 27, 2011, in Berita and tagged , , , . Bookmark the permalink. 11 Komentar.

  1. subhanallah
    indahnya berbagi sesama muslim
    inilah islam yang sesungguhnya

  2. Ada seorang kawan yang senyum dengan cara menarik salah satu sudut bibirnya, dan komentarnya :
    Raja semestinya dapat berbuat lebih dari itu, juga dapat berbuat sejak dari dulu, juga dapat berbuat ke daerah/wilayah lain seperti Palestine. Dengan kemampuan Ekonomi dan Finansial baik Pemeritah maupun Warga, termasuk kemampuan pribadi-pribadi Raja beserta Keluarga dan Jajaran Menteri yang membantunya.
    Angka itu masing memprihatinkan dibanding kemampuan individu warga SAUDI yang dengan mudahnya membeli sebuah Group Sepak Bola Eropa, atau membeli ini – itu yang jelas-jelas nilainya ‘Masya Allah’ tapi subyeknya ‘Na’udzu-billah’

  3. ada baiknya kebaikan jangan dicaci dan dibanggakan,, biar ALLAH SUBHANAHUWATAALLA yang menilai,, kita manusia tidak bisa menilai hati seseorang,,,, :)

  4. Subhanallah…begitu hebatnya negara ini…
    Suatu yg patut indonesia jadikan contoh…

  5. Subhanallah, semoga saudi dan rakyatnya diberikan kesejahteraan dan dilipatgandakan pahalanya.
    Semoga bisa dicontoh oleh negara lain..

  6. jgn bngga diri,klo bramal jgn d sbut2tin ntar luntur nilai ibadahny

  7. Saat ini dimana kaum zanaadiqah mengatakan dimedia-media negri ini bahwa Raja yang yang mulia ini adalah termasuk pelanggar hak asasi manusia yang besar, sehingga tidak pantas menerima gelar HC oleh UI. Maka saya berkata: kalau raja ini telah dikatakan demikian maka saya bertanya kepada mereka, maka siapakah pemimpin-pemimpin negri-negri saat ini yang menegakkan hak asasi manusia?, maka tentu lebih tidak menegakkan lagi.

  8. sayang sekali…indonesia hanya bekerja sama dengan dana riba IMF dan semisalnya…mereka tidak membantu malah memalu kepala qta..

  9. alhamdulillah, Arab Saudi begitu peduli thd penderitaan negara muslim yg menderita, tetapi media2 barat telah memutar balikkan fakta, shg berita yg diekpos ttg Saudi adl yg buruk2 & kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang2 muslim ada yg dengki di hatinya thd Saudi & para Pemimpin serta Ulama Ahlussunnah nya, mereka memberikan gelar2 yg buruk, padahal apa mereka tlh berbuat lebih dari yg Saudi perbuat thd saudara muslim yg lain?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: