Monthly Archives: November 2011
Kekejaman Kaum Syiah Terhadap Ahlus Sunnah – Ustadz Abu Ihsan al Atsary [+ Video]
AHLU SUNNAH MENJADI INCARAN GOLONGAN LAIN
Benteng kaum Muslimin diserang dari dalam, kira-kira begitulah ungkapan yang dirasakan umat ini atas kejahatan ahli bid’ah khususnya Syi’ah terhadap Islam, Sunnah dan Ahlu Sunnah. Pengkhianatan dan kekejaman yang dilakukan oleh ahli bid’ah terhadap Islam dan kaum Muslimin sangat banyak terjadi. Read the rest of this entry
Kesaksian Dokter: “Kisah Meninggalnya Seorang Ahli Qur’an”
Pada suatu hari, tepatnya pukul tujuh pagi, saya datang ke ruang pemulihan, tiba-tiba ada beberapa orang datang menghampiriku, mereka adalah anak dari salah seorang pasien yang telah lanjut usia yang baru saja menjalani operasi jantung, pasien tersebut mengalami pembekuan yang parah di otaknya sehingga ia kehilangan kesadarannya sejak menjalani operasi tersebut, aktifitas jantungnya sangat lemah sekali, dan kedua ginjalnya sudah tidak berfungsi.
Mereka mendatangiku seraya berkata, “Ayah kami sedang menghadapi sakaratul maut, kami harap anda berkenan untuk mentalqininya membaca dua kalimat syahadat.” Read the rest of this entry
Pemandangan Yang Belum Pernah Anda Lihat
Oleh: Ummu Mariah Iman Zuhair
Tidak diragukan lagi bahwa setiap manusia memiliki banyak gambaran dan pemandangan, akan tetapi secara tabiat dia tidak pernah melihat pemandangan-pemandangan berikut ini :
Pertama: Read the rest of this entry
Diet Cara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Oleh: Iman Zuhair
Kedokteran modern mulai kembali ke tanaman untuk proses penyembuhan setelah sebelumnya banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang belum dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam proses pengobatan. Maka, pandangan banyak orang mulai tertuju pada metode pengobatan dan nasihat-nasihat yang bersumber dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang cara-cara makan dan mengobati sakit.
Barat telah memulai langkah-langkah ini sebelum orang Arab dan kaum muslimin melangkah. Para ilmuwan barat mulai memperhatikan ilmu kedokteran pencegahan dan pengobatan dengan menggunakan makanan, dan mereka memberikan perhatian khusus kepada apa-apa yang ada dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, yang menunjuk pada masalah-masalah humaniora / kemanusiaan dan memiliki kebaikan yang banyak dalam berbagai hal hingga pada makanan dan minuman mereka. Read the rest of this entry
Impian Yang Indah..
Kisah ini diceritakan sendiri oleh pelakunya, yang dimuat di koranAl-Yaum. Dia berkata, “Saya menikah ketika usia saya menginjak 21 tahun, di awal Sya’ban pada tahun 1411 H. Seperti wanita muda yang siap menikah dan mengarungi hidup baru, saya bersatu dengan suami saya diliputi banyak impian. Yang paling penting adalah impian menjadi ibu. Bulan-bulan berlalu, dinaungi perasaan bahagia dan penantian, penantian terwujudnya impian terpenting bagi suami-istri, yakni kehadiran seorang anak yang menebarkan kebahagiaan dan keceriaan di penjuru rumah. Tetapi penantian itu berlangsung lama, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Dan semakin lebarlah lingkaran penantian. Orang-orang di sekitar mulai ikut serta dalam penantian kami, yang justru semakin mempersulit keadaan. Read the rest of this entry
Sejarah Berdirinya Daulah Umawiyah
BERDIRINYA DAULAH UMAWIYYAH DAN KEMBALINYA PERSATUAN KAUM MUSLIMIN PADA TAHUN AL JAMA’AH
Penduduk negeri Iraq membaiat Al-Hasan bin Ali, sebagai khalifah pada tahun kematian ‘Ali radhiyallahu ‘anhu. Sementara itu terdengar kabar yang sampai kepada Mu’awiyah bahwa Al-Hasan sedang mempersiapkan pasukan untuk memeranginya. Mu’awiyah mulai berhati-hati dengan melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya perkara yang tidak diinginkan. Muncullah di muka bumi saat-saat pertemuan yang menegangkan, dan peristiwa Perang Shifiin kedua telah tiba. Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu telah terasuki kecemasan dan kegalauan yang besar. Fitnah (peristiwa saling membunuh antara kaum muslimin-pen) akan terulang kembali. Read the rest of this entry
Wajibnya Menahan Lisan (Tidak Ikut Campur) Dalam Perselisihan Yang Terjadi Antara Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam – Prof.Dr.Ibrahim bin Amir ar-Ruhaily
Diantara prinsip dasar yang mulia dijelaskan oleh ulama salaf dan yang diikuti oleh para imam yang datang sesudah mereka serta yang dipegang oleh seluruh Ahlus Sunnah adalah: Menahan lisan (tidak ikut campur) tentang perselisihan yang terjadi antara sahabat —semoga Allah meridhai mereka semua-, mendoakan kerahmatan bagi mereka, mencintai dan tidak menyebut mereka kecuali dengan pujian yang baik lagi indah, sebagaimana yang terdapat dalam perkataan salaf dan para ulama yang datang sesudah mereka.
Dari Umar bin Abdul Aziz rahimahullah tatkala beliau ditanya tentang Ali dan Utsman dalam (perang) Shiffiin dan apa yang terjadi antara mereka, beliau menjawab, “Itu adalah pertumpahan darah yang Allah selamatkan (bersihkan) tanganku dari ikut campur di dalamnya, maka aku tidak suka untuk mengikutsertakan lisanku dalam kejadian tersebut.”[1]
Imam Ahmad rahimahullah, ditanya: “Bagaimana pendapatmu tentang perselisihan yang terjadi antara Ali dan Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu?” beliau menjawab, “Tiada yang bisa saga katakan dalam hal itu kecuali yang terbaik.”[2] Read the rest of this entry