Jangan Kabarkan Kepada Mereka

Untaian perkataan Ibnul Jauzi rahimahullah yang menggetarkan hati para dai, beliau berkata :
((Sungguh suatu hari aku di majelisku maka aku melihat di sekitarku lebih dari 10 ribu hadirin, tidak seorangpun dari mereka kecuali trenyuh/luluh hatinya atau meneteskan air mata (karena nasehat dan ceramahku).

Akupun berkata pada jiwaku : Bagaimana nasibmu jika mereka seluruhnya selamat (di akhirat) sedangkan engku celaka??.

Maka akupun berucap dengan lisan perasaanku : Wahai Tuhanku…, wahai Tuhanku…jika kelak Engkau menetapkan untuk mengadzabku maka janganlah Engkau mengabarkan kepada mereka tentang tersiksanya aku… demi untuk menjaga kemuliaanMu bukan demi aku, agar mereka tidak berkata : Allah yang telah ditunjukan/diserukan oleh Ibnul Jauzi telah mengadzab Ibnul Jauzi))

Shoidul Khootir hal 78

Posted on April 22, 2012, in Adab & Akhlak, Fawaid and tagged , , , . Bookmark the permalink. 1 Komentar.

  1. sesungguhnya sebuah perasaan membutuhkan pengetahuan bahwa masih ada perasaan yang lebih agung dari pada perasaan dirinya sendiri, sehingga sebuah perasaan tidak menjadi sombong, karena banyak manusia tanpa sadar atau membiarkan perasaan kesombongan merasuk kehatinya sedikit demi sedikit bahkan sangat sulit terdeteksi seperti semut hitam di batu hitam dan di gelapnya malam, sehingga tanpa sadar atau sudah terlambat sadar ia sudah menjadi manusia yang sombong……yah sebuah perasaan seorang ulama besar saja sudah membuat perasaan kita malu, bagaimana dengan perasaan – perasaan sahabat, atau bahkan perasaan baginda rosul yang sangat agung..
    yaa RAAB angkatlah penyakit kesombongan di hati hambaMu yang hina ini….

Tinggalkan komentar